NARUTO CHAPTER 699 :
"PEMBEBASAN SEGEL TSUKI NO ME"

By:Uchiha Razor

Fajar menyingsing, sinar indah menerpa wajah seiringan memecah gelapnya malam, seirama air memecah keheningan pasca pertempuran.

"Apa ini surga? Kupikir aku sudah mati"

"Tidak, kurasa, kita telah ketiduran semalaman ini"

Tak terasa, derasnya kucuran darah mereka, menghabiskan tenaga mereka hingga tak sadarkan diri, sementara itu Sakura dan Kakashi datang menghampiri mereka. NLSI

"Disana...!!.", teriak Sakura ,seraya memapah Kakashi yang telah sangat lemah...

"Jadi mereka kemari ya..", kata Kakashi dengan pelan

Sakura spontan menghampiri mereka dengan melompati bebatuan,
"Sakura!.." , teriak Naruto

Sakura langsung sedih melihat kondisi kedua rekan timnya yang mengkhawatirkan, terlebih melihat darah yang deras mengucur dari lengan mereka,

Sakura membuka telapak tangannya ke arah luka keduanya,
"Vunnnggg.....", chakra Sakura perlahan menghentikan pendarahan mereka

"Te-rimakasih Sakura..", kata Naruto senang

"Sa-Sakura... Maaf...", kata Sasuke lirih

"Cukup!!.. Aku harus fokus!...", potong Sakura sambil menahan kesedihannya

"maaf...."

"untuk apa?..", jawabnya

"untuk semuanya...", jawab Sasuke yang telah menyesal

"Dasar masalah.....",
"Bodooohh ....", kata Sakura, tak kuasa air matanya berlinang

Naruto dan Sasuke beranjang bangun dan duduk, dan mereka bertiga nampak tersenyum

"akhirnya mereka telah kembali...", gumam Kakashi sambil menutup sebelah matanya. nlsi

" Naruto, Akhirnya aku ingat kalimat yang pernah kau ucapkan itu...", gumam Sasuke

"itulah ketika kau dan aku saling mengerti... Dan memiliki saudara .. Dan ketika tau itu jalannya... Perasaan itu....."

"Akhirnya ... Aku mengerti..."

"settt!!!..", Naruto dan Sasuke bekerjasama menggunakan segel, membebaskan Tsukiyomi dengan tangan mereka yang disatukan, perlahan kepompong Pohon Dewa terbuka

"Aku telah berkelana mengelilingi Dunia....",

Krakkkk!!!!!...
Para Shinobi satu persatu tersadar bak bangun dari mimpi, semua mendadak damai terlebih segel ini dibebaskan oleh kerjasama sepasang rival yang tak pernah akur.

"Dan seperti mengembalikan ingatan itu semua....."

"Kami, yang sendirian.... Kurang kasih sayang...., Seorang anak yang hidup dalam dunia kebencian.... Dari situlah, kami mengambil jalan berpisah dan bertarung..."

"syuuuu!!!!!...",
Dari gentong Rikudo, keluar shinobi Desa Awan....

"Tapi waktu telah berlalu, kini aku berfikir... Mungkinkah harapan dan Rasa sakit , ayah , ibu dan Itachi berkembang dalam diriku?... Sudahkah aku memahami harapan dan sakitmu Naruto..?"

GREETAAKKKK!!!!.. GREETTAAKKK....

Naruto nampak senang aemuanya damai sambil menatap Kurama yang baru bangkit dari reruntuhan...

"tapi kau tak pernah menyerah, terus mendekat ketika aku menjauh..."

"tapi kau tak pernah meninggalkanku..apapun kondisinya..."

Duka kini menyelimuti desa... Para shinobi berkumpul di pemakaman rekan mereka, Hinata ditemani Naruto masih tenggelam dalam kesedihan kematian Neji

"Aku tak akan terkejut kalau kau membenciku, tapi kau masih menjaga pertemanan kita.. Bahkan ketika aku hancur...

Beberapa Waktu berlalu, telah berdiri kokoh ukiran wajah Kakashi di tebing Konoha....

Sementara itu di gerbang Konoha

"baiklah .. Aku akan berbaik hati denganmu.. Biasanya kau akan dipidanakan, tapi kali ini kau dimaafkan.. Karena telah membantu menggagalkan Tsuki no Me...", kata Kakashi

"ow iya jangan lupa, berterimakasihlah pada Naruto, maksudnya dialah pahlawan di perang ini.. Aku akan berkomentar selaku Hokage ke 6... permudahlah.. Dan jangan menggila lagi.."

Kakashi nampak melepas Sasuke, tentu saja Sakura yang didekatnya nampak sedih

"Ya Maaf..", kata Sasuke datar

,Sakura kelihatan sedih, dalam hati Sakura masih ingin Sasuke tinggal
"Sudah mau pergi lagi?.. Nona Tsunade baru saja menyelesaikan tangan buatan dari sel Hashirama..."

"Aku ingin tau.. Bagaimana dunia kelihatannya sekarang..", jawabnya

"aku telah mengabaikan semuanya, aku merasa bisa melihat yang lain lebih baik, jika aku rindu kesempatan ini, aku tidak berpikir yang lain akan datang dalam perpisahan ini...., ditambah lagi... Ada yang menggangguku..." Naruto Chapter 699 Versi Teks

Sakura nampak tersipu, pipinya merona," bagaimana jika aku memberitahu, kalau aku akan datang?..."

"ini saatnya menebus ganjaran,kamu tidak punya apa apa untuk menebus dosaku...", kata Sasuke,,

Mendengar hal itu Sakura nampak tertunduk....
"tidak ada yang dikatakan.."

"tuukkk!!!", Sakura kaget, Sasuke mengetuk dahinya dengan telunjuknya...

"Aku akan menengokmu nanti, makasih ya...",
Sakura berbinar seraya menegakkan pandangannya

... Perlahan Sasuke meninggalkan mereka berdua...

..sett... Sasuke menghentikan langkahnya,
Ternyata Naruto sudah berdiri di pinggir jalan
"Huh..kupikir kau tidak datang..."

"mmm...", Naruto masih diam saya

"Lagi???...", katanya
"Kau menyelamatkanku...kau bertarung menghentikanku.. Berakhir kehilangan lenganmu.. Itu semua karena kau sahabatku...", gumam Sasuke

"Yang kita perjuang dan pertengkarkan.... Melampaui hal terkecil... Mampu berbagi rasa sakit satu sama lain.."

"dalam perjalananku berkelana mengelilingi dunia... Aku menyadari perasaan itu tidak cuma tentang kita saja... Kupikir sama dengan yang lain.. Tapi , tidak banyak orang sepertimu... Banyak hal yang tidak seperti rencana.. Lihat kami..., itu benar ketika menjadi hal yang lebih besar..."

"Kukembalikan ini...", kata Naruto

"aku akan menjaganya sampai... Semua hal menetap diantara kita...", jawab Sasuke

Naruto nampak mengembalikan ikat kepala Sasuke,
"Yang telah dipercayakan pada kami dengan harapan itulah kami..., sampai aku bisa, aku akan tetap kuat... Kupikir ini sama saja berdoa ... Itulah yang menjadikan kami seorang Ninja..."

To Be Continue Chapter 700